SEPI LAGI
Sepertinya, kini tak ada yang tersisa dariku selain rasa yang menjerit dalam bejana asa yang merapal hampa.
Mata terantuk kosong, bibir kelu tanpa sapa. Dan sekujur tubuh lunglai dalam dalam kepasrahan pilu.
Mungkinkah semua akan menciumi kefanaan dan berakhir sia-sia? Jika iya, lebih aku pergi dan memuja sepi untuk kesekian kalinya.
(Saatnya Bercinta & Bersedih : CINTA ITU, KAMU.)
senang membaca tulisanny
tengkiu…. 🙂
ai lap yu mas moammar emka…. 😀
lop yu tuuu 🙂
sungguh
memanggil semua beku dalam hati ku
tulisan yg membuat ku menggigil
mengingat rinduku padamu_lagi !!!!
terimakasih utk tulisan2 yy,,,