Kita dan Penyatuan
Aku dan keakuanku,
kamu dan keakuanmu, kita butuh itu.
Cinta dan kepastian, rindu dan penantian,
semua butuh penyatuan.
Jika ada aku dalam doamu, aminkanlah.
Kita berdoa untuk hidup berdua,
bersama.
Bukan hari ini, bulan depan,
atau tahun depan untuk mengerti
siapa yang berharga
dan berarti untuk dipertahankan,
tapi sedetik saat hatimu merasakan
dan percaya, dia untuk selamanya.
(Moammar Emka, I DO –)